 |
Cerita Dewasa Paling Hot |
Saya perkenalkan nama saya Yogi, berasal dari kampung dan mendapatkan pekerjaan di Jakarta, Meski dibagi gaji besar saya memilih tempat kost yang berada di perkampungan, Kostku berada di wilayah Jakarta Selatan dekat perbatasan Tangerang, Ditempat itu lokasinya sangat nyaman dan tenang jauh dari hiruk pikuk kota Jakarta yang membuatku betah tinggal disana dan belum pernah pindah kost.
Tetangga-tetangga pun heran kenapa saya bisa betah tinggal dikost itu padahal ibu kostnya terkenal kolot dan masih memegang tradisi lama, Orangnya juga alim dan tidak suka melihat anak kost berbuat macam-macam, jika ketauan akan langsung diusir dari kost, dirumah kost itu hanya memiliki 5 kamar saja yang disewakan dan Ibu kost juga tinggal ditempat itu yang ditemanin oleh anak semata wayangnya yang bernama Mas Tino.
Cerita Dewasa - Saat itu aku memiliki tetangga yang bernama Mas Sugeng yang berasal dari Yogyakarta, Mas Sugeng umurnya 2 tahun diatasku, Mas Sugeng memiliki seorang istri yang cantik dan seorang anak yang manis, Istrinya bernama Ayu dan bekerja sebagai SPG susu di Supermarket terkenal,dan anaknya bernama Rini, kehidupan keluarga Mas Sugeng semua dipenuhkan oleh Ayu, karena Mas Sugeng seorang pengangguran yang menjadikan Ayu sebagai tulang punggung di keluarga Mas Sugeng.
Ayu sendiri harus bekerja 2 shift dari pagi sampai malam untuk memenuhi keperluan keluarganya, Ayu bekerja sebagai SPG susu balita di Supermarket Terkenal, setiap harinya Ayu sering dinasehati oleh temannya untuk meninggalkan Mas Sugeng, namun Ayu kasihan melihat anak semata wayangnya Rini kalau sampai bercerai Rini akan menjadi seorang anak yatim.
Kehidupan Ayu bersama Mas Sugeng pun sering cek-cok dan sering berakhir dengan pemukulan yang dilakukan oleh Mas Sugeng, Ayu merasa mas Sugeng orang yang pemalas yang tidak mau bekerja yang hanya meminta uang kepada Ayu untuk membeli rokoknya, padahal jerih payah Ayu bekerja 2 Shift untuk memenuhi kebutuhan anaknya Rini.
Pernah suatu saat aku melihat mereka melakukan pertengkaran yang sangat hebat, dan aku melihat Mas Sugeng memukul dan menendang Ayu didepan anak mereka Rini, kala itu gara-gara Ayu tidak mau memberikan uang untuk membeli rokok Mas Sugeng, aku sempat emosi melihat perlakuan dilakukan mas Sugeng, namun aku tidak dapat ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka, tetapi yang bisa aku lakukan hanya mencegah Mas Sugeng untuk memukuli Ayu lagi.
Cerita Dewasa Paling Hot - Suatu hari mas Sugeng mendapatkan pekerjaan sebagai ABK dan tentunya pekerjaan itu harus meninggalkan keluarganya dalam waktu yang cukup lama, Mendengar suaminya mau bekerja Ayu senangnya bukan main, Satu bulan setelah keberangkatan Mas Sugeng aku pun mengobrol dengan Ayu di kamarnya sambil menonton TV dan ditemanin oleh anaknya Rini, Ayu menceritakan tentang keluarganya dengan Mas Sugeng yang tidak pernah dinafkahi oleh suaminya, bahkan sesudah bekerja pun Ayu meminta uang kepada suaminya harus mendapatkan omelan dari suaminya dan juga Mertuanya, mendengar itu aku hanya bisa menjawab sabar ya Ayu semua itu ada hikmahnya.
Mendengar perkataanku tiba-tiba Ayu berkata seandainya bahwa Mas Yogi yang menjadi suaminya mungkin kehidupan dia tidak akan sengsara seperti ini dan tidak akan diperlakukan seperti seorang yang tidak berharga, karena Mas Yogi sudah memiliki perkerjaan tetap dan memiliki gaji besar tidak seperti suaminya yang hanya bekerja sebagai ABK dan itu pun baru bekerja satu bulan, lalu aku pun mengatakan jangan berandai-andai biarkan hidup ini mengalir saja, tiba-tiba Ayu langsung duduk disebelahku dan mengapitkan tanganku dan Ayu pun menyandarkan kepalanya ke bahuku, aku sungguh terkejut melihat perlakuan Ayu, tetapi disisi lain aku mengerti bahwa Ayu membutuhkan kasih sayang dari seorang suami yang tidak pernah ia dapatkan dari Mas Sugeng.
Melihat Ayu seperti ini aku pun beranikan diri untuk memegang bahunya dan memeluk Ayu, dan aku juga berkata sayang sekali cewek semanis Ayu harus disia-siakan oleh laki-laki, Ketika itu Ayu pun melihatku dengan tatapan yang berbeda, Ayu pun berkata jangan dilepas pelukannya ya Mas Yogi, Ayu belum pernah mendapatkan hal seperti ini dari suamiku Mas Sugeng, Aku pun menjawabnya iya tidak akan kulepaskan pelukan ini Ayu, Tiba-tiba terlintas di benakku inilah kesempatanku untuk mengerjasi si Ayu apalagi Ibu kost sedang menjengguk keluarganya di Surabaya selama seminggu dan baru berangkat kemarin malam dan anaknya Mas Tino bekerja Shift malam.
Malam itu aku pun beranikan diri untuk membalikkan badan Ayu yang montok itu dipelukanku dan tanpa basa basi aku langsung menciumi bibir tipis Ayu, ketika itu Ayu langsung menolaknya karena anaknya Rini belum tidur dan masih bermain-main di kasurnya, Ayu pun berkata Mas Yogi balik ke kamar dulu, Ayu mau meniduri Rini dulu, nanti Ayu main-main ke kamar Mas Yogi, mendengar Ayu berkata demikian aku pun dengan senang menjawab oke Ayu, Mas Yogi tunggu ya jangan lupa datang lo,sembariku sambil tersenyum.
Didalam kamar aku terus terbayang tubuh montok si Ayu dan aku sudah tidak sabar menunggu kedatangan Ayu ke kamarku, setelah 1 jam aku menunggu tiba-tiba saja ada yang mengetok pintu kamarku, Aku pun membuka pintu dan melihat Ayu sudah memakai Daster dan sungguh malam itu aku melihat Ayu sangat seksi dan montok, aku pun mempersilahkan Ayu masuk dan duduk diatas kasurku, Ayu pun memberikan isyarat dikunci dong pintunya Mas Yogi,aku pun mengikuti kata Ayu dan mengunci pintu kamarku, Aku yang sudah tidak sabar melihat Ayu memakai daster langsung kudekati dan kucium bibirnya, Ayu pun membalasnya dengan menciumku dan memainkan lidahnya, Ayu memang sangat pandai memainkan lidahnya bahkan terasa hangat sekali saat lidahnya Ayu menyelusup diantara bibirku.
Tangaku juga mulai meremas kedua susu Ayu yang tidak seberapa besar tetapi masih padat dan kencang, pelan-pelan aku pun mulai pelintir pentil susunya dan membuat Ayu memenjamkan matanya karena geli, dengan sigap aku pun mulai membuka daster yang dikenakan Ayu, ketika itu Ayu hanya pasrah dan melihatku sambil tersenyum,saat kubuka dasternya Ayu tidak mengenakan apa pun dan Ayu sudah mempersiapkannya tanpa sepengetahuanku, Tubuh Ayu kupandangin sangat putih dan mulus dan kulihat bagian Vagina yang mencembung juga hanya memiliki bulu-bulu yang halus.
Aku pun langsung membaringkan tubuh mulus Ayu ke kasur, dan mulai kubentangkan lidahku ke Vaginanya, aku pun langsung sigap menjilati Vaginanya dengan lidahku dan seketika itu Ayu pun langsung merintih lirih, melihat Ayu yang sudah merintih membuatku semakin bergairah dan terus kujilatin Vaginanya sampai Ayu memegang kepalaku dan tak dilepaskannya, kurasakan ada air yang keluar dari vagina Ayu, dan seketika Ayu pun mengatakan enak Mas Yogi, melihat Ayu yang merasakan keenakan aku pun mulai membuka baju dan Ayu membantuku membuka celanaku, setelah membukakan celanaku Adikku yang sudah naik keras dan Ayu pun melotot dan mengatakan besar sekali Mas Yogi.
Ayu langsung menggengam kemaluanku dan memasukkannya kedalam bibir tipisnya itu, Ayu pun mulai memainkan penisku seperti aku memainkan Vaginanya, aku pun mulai mendesah karena tidak dapat menahannya, Ayu pun dengan sengaja memamerkan kehebatannya mengisap penisku, berulang kali Ayu melirik kearahku yang mulai sudah tidak tahan dengan isapannya, Ayu pun mulai membaringkan tubuhku ke kasur dan mulai menjilati seluruh tubuh dari atas sampai kebawah, Aku pun baru pertama kali merasakan hal seperti ini, Ayu yang melihatku sudah tidak tahan langsung mengatakan enak ga Mas Yogi? Aku pun menjawabnya enak sekali Ayu, baru kali ini lo aku merasakan seperti ini, Ayu hanya tersenyum dan terus menjilati semua tubuh hingga Ayu mejilati pelirku dan berulang kali memasukkan pelirku ke dalam bibirnya.
Melihat Ayu yang keasikan menjilati penisku aku hanya bisa meremas payudara Ayu, dan seketika ayu langsung membalikkan Vaginanya kearahku dan bibirnya masih berada di penisku, Ayu pun mengatakan ayo mas jilatin lagi, melihat itu aku pun menjilati vagina Ayu dan Ayu pun tetap menjilati penisku, berulang kali aku melihat Ayu seperti sudah tidak tahan dan ingin ku masukkan, namun kulihat dari wajah Ayu yang masih menikmati penisku dan masih dengan lincah mengeluar masukan penisku kedalam mulutnya, aku yang merasakan ingin mengeluarkan menyuruh Ayu berhenti tetapi dengan sigap ia mala tidak memperdulikanku dan terus mengisapi penisku tanpa dapat dicegah aku pun mengeluarkan air maniku yang menyembur keluar didalam mulutnya, dan Ayu hanya tersenyum dan pun terus menjilati kemaluanku hingga air maniku benar-benar tuntas keluar.
Melihat aku sudah mengeluarkannya Ayu hanya tersenyum dan mengatakan enak sekali Mas Yogi, Aku pun hanya terdiam dan melihat wajah Ayu yang manis dan kulihat ditepi bibirnya masih ada sisa air maniku yang kusemburkan dalam mulutnya, sementara yang lainnya rupanya sudah habis ditelan oleh Ayu, Ayu pun berbaring disamping aku dan berbisik Mas Yogi diam saja ya biar Ayu yang memuaskan Mas, mendengar itu aku pun tersenyum sambil menciumi bibirnya yang masih berlepotan air maniku sendiri, dengan tubuh yang masih telanjang Ayu pun masih memainkan lidahnya didalam bibirku, melihat Ayu yang sangat ahli dalam bercinta membuat penisnya kembali naik dan membuatku kembali merangsang dan ingin segera kutancapkan penisku kedalam vagina.
Cerita Dewasa Paling Hot - Ayu yang melihat penisku mulai naik dari tidurnya pun dengan sigap memakai tangan mungilnya mengocokan penisku hingga keras kembali, Ayu yang sudah tidak sabar pun langsung duduk dipangkuan dan mengangkangi aku dan mulai menempatkan penisku diantara vaginanya, kemudian Ayu pun pelan-pelan menurunkan pantatnya sehingga penisku habis ditelan vaginanya itu. Setelah penisku kandas didalam vaginanya, Ayu tidak menaik turunkan pantatnya mala Ayu memgeluarkan jurusnya memutarkan pantatnya pelan-pelan sambil sesekali ditekannya, aku merasakan ujugn penisku menyentuk dinidng empuk yang rupanya leher rahim Ayu, setiap kali Ayu menekan pantatnya aku menggelinjang menahan rasa geli yang sangat terasa diujung penisku itu,Putaran pantat yang dilakukan Ayu membuktikan bahwa Ayu sangat pandai bercinta, aku juga merasakan penisku seperti diremas remas sekaligus dihisap-hisap oleh dinding vagina Ayu, Hebatnya vagina Ayu sama sekali tidak becek, malahan terasa legit sekali.
Aku melihat Ayu mulai merasakan nikmatnya penisku dimasukkan kedalam vaginanya, dan Ayu pun berulang kali berdesah ahh ahh ahh, Ayu pun mulai menaik turunkan pantatnya dan sekali-sekali melakukan putaran, aku yang melihat Ayu mulai capek diatas dan membalikkan badannya ke kasur dan aku pun dengan sigap langsung menancapkan penisku ke lobang vaginanya dan Ayu pun dengan sigap menerima penisku masuk dan ayu mengangkat kakinya tinggi tinggi sehingga penisku berhasil masuk masuk kebagian yang paling dalam vaginanya, Rojokanku mulai sudah tak tertahankan karena aku menahan rasa geli yang sudah memenuhi ujung penisku, sementara Ayu sendiri sendiri mulai merintih-rintih sambil menggigiti pundakku, Mulutku masih menghisap susu Ayu dan menjilati pentilnya yang masih kaku itu. Tiba-tiba Ayu menyuruhku untuk menggigiti susunya tanpa pikir panjang langsung kugigiti daging empuk itu dengan penuh gairah, Ayu pun semakin keras merintih dan mendesah, kepalaku yang menempel disusunya ditekan keras-keras hingga aku tidak dapat bernafas, saat itulah aku merasakan vagina Ayu menyemprotkan cairan hangat membasahi seluruh batang penisku.
Ketika aku menarik pantatku untuk memompa vaginanya, Ayu dengan keras menahan pantatku agar terus menusuk bagian paling dalam vaginanya, sementara pantatnya terus bergoyang diatas ranjang merasakan sisa sisa kenikmatannya, dengan suara agak gemetar Ayu pun merasakan kenikmatannya, Ayu pun menanyaiku apakah sudah mau keluar Mas, aku mengeleng - gelengkan kepala menandai artinya belum, Ayu langsung mencabut penisku dan langsung dijilatin penisku sehingga cairan lendir yang berkumpul disitu menjadi bersih, penisku saat itu sudah merah padam namun masih gagah tegak keatas dengan urat-uratnya yang melingkar-lingkar disekililing batang penisku, Ayu masih tetap menjilatin penisku dan sekali-sekali memainkan lidahnya ke pelirku, ketika penisku sudah bersih dari lendir Ayu pun membalikkan badan dengan posisi nungging, Ayu pun langsung menyuruhku memasukkan penisku, tetapi kali ini Ayu yang menuntun penisku dan memasukkan penisku ke lubang duburnya yang sempit itu.
Aku menggigit bibirku merasakan sempit serta hangatnya liang dubur Ayu, penisku pelan-pelan dimasukkan Ayu sampai kepangkalnya, Ayu pun menyuruhku memaju mundurkan penisku, aku pun mulai menggerakkan penisku pelan-pelan, kurasakan betapa ketatnya dinding dubur Ayu menjepit batang penisku itu terasa diseluruh batangnya bahkan terus menjalar sampai keujung kakiku, Aku pun merasakan kenikmatan yang benar-benar luar biasa, rasanya sayang sekali jika kenikmatan bercinta dengan Ayu harus segera lenyap, Ayu pun mulai memaju mundurkan pantatnya sehingga terdengar suara desahan Ayu, Aku pun langsung memeluk Ayu dari belakang dan kupompa pantatku semakin kencang dan kulihat Ayu semakin menikmatinya dan berulang kali mendengarnya merintih, aku pun dengan sigap langsung memuntahkan air maniku didalam duburnya, setelah mengeluarkannya aku mencabut penisku dari lubang dubur Ayu, dan membaringkan Ayu dikasur dan juga memeluknya, kami pun beristirahat dan tidur tanpa mengenakan sehelai benang pun, Sejak kejadian itu aku dan Ayu pun semakin gila-gilaan dalam bermain seks sampai ibu kost kembali dari surabaya kami pun masih melakukan seks di malam hari dan kami sudah layaknya seorang suami istri yang melakukan hubungan intim. Daftar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar