![]() |
Cerita Dewasa Paling Hot |
Cerita Dewasa - Perkenalanku dengan istri Manajerku bermula saat salah seorang petinggi di perusahaanku berkerja mengadakan sebuah acara pernikahan anaknya di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta. Tentu saja semua karyawan yang bekerja disana diundang dan termasuk diriku, Malam itu kulihat semua teman kerjaku membawa istri/pasangannya dan juga anak-anaknya, aku yang belum mempunyai istri hanya mengajak sahabatku Andre untuk menemaniku ke pesta pernikahan itu, Sesampai disana aku sedikit iri melihat mereka semua mempunyai pasangan dan sangat romantis, sedangkan aku masih bujangan dan hanya ditemani oleh sahabat terbaikku.
Tiba-tiba saja ada seseorang yang mengagetkanku, hingga aku meoleh ke belakang melihat, ternyata Manajerku bernama Pak Robby yang menyapuku, Pak Robby datang bersama Istrinya bernama Renny yang sangat cantik berserta seorang putrinya, mataku terus melihat istri manajerku yang menggenakan gaun berwarna putih terlihat seperti seorang Bidadari, meski sudah memiliki seorang putri Istri manajerku sangat pandai merawat tubuhnya yang masih seksi dan tidak kalah dari anak gadis.
Aku sedikit mulai merasakan nafsu birahi melihat istri manajerku, dan berulang kali mataku melihat kearah payudaranya yang lumayan besar dan padat, melihat tingkahku seperti itu istri manajerku mengajak suaminya mengunjungi teman-teman yang lain, lalu pak Robby pun permisi kepadaku dan mengunjungi teman-teman yang lain. tidak sampai disitu saja aku terus memandangin istri manajerku sampai aku lupa kalau sedang ada di acara pernikahan, lalu sahabatku Andre menepuk bahuku dan mengatakan kepadaku ngucap Ben itu istri orang, jangan memikir yang engak-engak, mendengar nasehat sahabatku aku pun mulai tidak melirik Renny dan fokus menikmati cara pesta itu.
Saat sedang menikmati acara pesta datang seorang teman kantorku yang bernama Wahyu beserta tunangannya yang bernama Yuli, lalu Wahyu pun menanyaiku kamu sama siapa datang ke acara ini Ben? aku hanya menjawab bersama sahabatku, lalu Wahyu mulai mengejekku dan mengatakan makanya cepat-cepat cari pasangan supaya ada yang menemanimu kemana pun Ben, mendengar itu aku sedikit emosi dan aku mengontrolnya karena ada disebuah acara pernikahan, aku hanya membalas dengan senyuman, dan disisi lain rupanya Yuli terus memandanginku dengan tatapan yang berbeda, aku pun tidak menghiraukannya karena Yuli juga merupakan tunangan temanku.
Cerita Dewasa Paling Hot - Pesta acara pernikahan pun dimulai kami duduk di meja yang berbeda dan menikmati hidangan makanan yang lezat dan nikmat itu, sesudah menikmati makanan yang ada di pesta itu, tiba-tiba seorang pembawa acara memberitahukan bahwa ada acara lain yaitu Menari dengan pasangan, dan hadiahnya juga lumayan besar, mendengar acara itu aku pun hanya dapat duduk melihat acara itu dan tidak dapat mengikutinya, satu persatu pasangan mulai naik ke panggung dan menari dengan sangat bagus, seketika mataku mulai melirik ke istri manajerku yang juga ikut menari bersama istrinya, mataku melirik hingga tidak tertutup melihat tariannya diatas panggung, semua penonton bertepuk tangan melihatnya menari. aku pun berkata dalam hati tentang istri manajerku benar-benar seorang cewek yang sempurna bukan hanya cantik tetapi pandai menari juga, aku pun sedikit berhayal membayangkan nikmatnya menyetubuhi cewek ini.
Melihatku sedikit nafsu lagi-lagi Andre mengingatkanku untuk tidak bermain api, aku pun membalas Andre laki-laki wajar dong menyukai cewek, Andre langsung memarahiku emank wajar tetapi ingat itu istri orang Ben, kalau mau cari yang belum punya pasangan lalu aku pun terdiam dan tidak bisa mengatakan apa pun, lalu aku pun berhenti memikirkan istri manajerku, lalu aku pun fokus melihat tarian pasangan lain, tiba-tiba saja pasangan Wahyu dan Yuli naik ke atas panggung, mereka berdua pun menari dengan sangat bagus dan romantis tidak kalah dari tarian manajerku, sebelumnya aku tidak tertarik melihatnya Yuli, tetapi dari jauh terlihat bahwa Yuli seorang cewek yang sangat sempurna, bodinya sangat bagus, payudaranya termasuk ukuran sedang dan dihiasi kulitnya yang putih, aku pun mulai sedikit penasaran kepadanya dan ingin melihat dia dari dekat agar telihat jelas.
Sesudah melihat tariannya aku pun pergi ke toilet untuk buang air kecil, sesudah keluar aku pun sejenak terdiam karena Yuli berdiri didelan toilet, aku mengira bahwa dia sedang menunggu tunangannya Wahyu, lalu aku pun menyapa Yuli dengan bagus banget tarian kami Yuli, mendengar ucapanku Yuli pun membalasnya dengan Terima kasih mas, lalu aku pun mengganggunya jangan panggil mas dong Yuli kita masih seumuran kok panggil Ben aja semua karyawan kantor juga memanggilku Ben, Yuli membalas dengan Ia Ben. Cerita Dewasa Terbaru
Sedang apa Yul disini, tungguin Wahyu ya?sahutku kembali kepadanya, tidak kok Ben saya menunggu kamu disini, sedikit terkejut atau aku salah mendengarnya sahutku didalam hati, tunggu aku buat apa Yul? lalu Yuli membalas dengan tidak ada apa apa kok Ben cuma ingin berteman sama kamu dan ingin mengenal lebih dekat denganmu, aku kembali menjawab kamu tunangan Wahyu, kalau kenal dekat sama aku nanti Wahyu bisa marah Yul, Yuli membalasku dengan senyuman manisnya dan mengatakan tidak mungkin Wahyu marah kok,kan cuma berteman saja Ben, lalu Yuli meminta nomor teleponku dan aku memberikan nomorku kepadanya, kami pun kembali ke acara itu dan duduk dimeja masing-masing, aku mulai sedikit risih setelah Andre mengetakan bahwa Yuli dari tadi memperhatikan aku, aku pun melirik kepadanya, Yuli membalasku dengan senyuman manis lagi.
Baca Juga : Ngentot Dengan Pembantu Seksi Dan Montok
Waktu sudah memasuki jam 11 malam acarapun sudah selesai karena acara dilangsungkan dari jam 1 siang,karena tamu terlalu banyak dan sampai tidak dapat mencukupi meja dan kursi hingga pesta dibagi menjadi 2 waktu, aku pun beranjak bersama sahabatku Andre dan mulai jalan menuju Basement tempat aku memarkirkan mobilku, tiba-tiba saja aku kembali melihat Yuli dan ternyata Yuli mengendarai mobil sendiri dan tunangannya Wahyu masih ada diacara itu dan menemani manajerku pak Robby, lalu aku mendekati Yuli kok pulang sendiri Yul? Wahyu mana.. Yuli sedikit terlihat marah karena tunangannya lebih memilih menemani manajernya dari pada Yuli, aku yang melihatnya sedikit marah lalu mengajaknya kesebuah cafe dan ingin membuatnya menghilangkan kemarahannya terhadap Wahyu, yuli pun menerima ajakanku.
Lalu aku menyuruh sahabatku Andre menggendarai mobilku dan pulang duluan, aku pun menggendarai mobil Yuli dan Yuli duduk disamping kiriku, didalam mobil terlihat jelas bahwa Yuli sangat cantik dan tubuhnya sangat menggoda, tetapi aku kembali berpikir dia adalah tunangan temannya, melihatku diam Yuli mengajakku mengobrol dan kami pun sambil tertawa karena kau menceritakan kisah lucuku kepadanya, dalam hatiku mengatakan cewek ini bukan hanya cantik dan memiliki sifat yang baik, Wahyu cowok yang bodoh membiarkan ia pulang sendiri, saat itu Yuli sudah melupakan kemarahan dan kami pun menghabiskan waktu duduk di cafe yang ada didaerah Jakarta.
Tidak sangka saat melihat jam waktu sudah mulai malam dan sudah hampir mendekati pukul 1 pagi aku pun mulai mengajak Yuli pulang dan aku takut nanti Wahyu berpikir yang engak-engak, ternyata Yuli menolakku dan mengatakan tidak perlu takut Wahyu marah kami belum tinggal 1 rumah, lalu Yuli kembali mengajakku jalan-jalan mengelilingi kota Jakarta hingga waktu memukulkan pukul 3 dan aku pun mulai sedikit merasakan ngantuk, aku pun kembali mengajak Yuli pulang, kali ini Yuli menerima penawaranku dan mengantarnya pulang kerumahnya, tetapi diperjalanan kerumahnya Yuli sedikit reseh tangannya mulai mengelus-elus bagian pahaku aku pun memarahinya jangan begitu yul ingat kami tunangan Wahyu, tidak apa-apa kok Ben walaupun aku tunangannya tapi dia tidak pernah dapat memahamiku dan memuaskanku, ketus yuli kepadaku, mendengar itu aku pun hanya terdiam dan tak bisa mengatakan apa pun lagi, tetapi dalam hatiku mengatakan kok aku bodoh diajak cewek secantik Yuli kok aku menolaknya.
Disaat sudah hampir mendekati rumahnya, Yuli menyuruhku membalikkan mobilnya ke jalan sebelumnya, aku pun menuruti permintaannya, ternyata yuli mau menginap di hotel bintang 3 yang ada tidak jauh dari lokasi rumahnya, aku sedikit grogi karena diajak teman cewek menginap disebuah hotel, ternyata Yuli menyewa 2 kamar, satu kamar buat dia dan satunya lagi buatku, kamar yang ia pesan juga sebelah-sebelah, sesampai didepan pintu kamar hotel aku pun mengucapkan selamat malam dan semoga tidurnya nyenyak ya yul, ia pun membalas dengan senyuman manisnya dan kamu juga ya Ben, lalu kami pun masuk ke kamar masing-masing, sesampai dikamar aku pun langsung membaringkan badanku diranjang, aku yang sudah capek langsung tetidur diranjang, dalam tidurku aku memimpikan Yuli, kami berdua sedang melakukan seks yang sangat dahsyat, aku yang sedang menikmati mimpi itu tiba-tiba terbangun karena ada yang mengetuk pintu kamarku, aku pun membukakan pintu ternyata hanya seorang pengantar makanan, aku sedikit terkejut ada yang mengantar makanan padaku, padahal aku sendiri tidak ada memesan makanan itu, lalu aku bertanya kepada pengantar makanan itu siapa yang memesannya, ternyata Yuli yang memesan makanan itu, didalam makanan itu juga ada sebuah suratku.
![]() |
Cerita Dewasa Paling Hot |
Cerita Dewasa Paling Hot - Aku pun mulai memakan makanan yang dipesan Yuli, lalu aku teringat bahwa ada surat yang diberikan Yuli, aku pun membuka surat itu didalam surat itu hanya ada berberapa tulisan, Ben kalau ga bisa tidur ke kamarku saja, aku pun sedikit terkejut dan senang karena Yuli mengajakku ke kamarnya, aku pun mempercepat makanku dan segera ke kamar Yuli, didepan kamar Yuli aku sedikit ragu-ragu, Yuli ternyata mengintip dari lubang kecil yang ada dipintunya dan langsung membukakan pintu untuk menyuruhku masuk ke kamarnya, aku pun masuk ke kamarnya dan duduk diranjangnya, Yuli langsung membaringkan tubuhnya diranjang, Nafsu birahiku mulai naik saat melihat Yuli mengenakan Daster berwarna putih dan saat berbaring tsedikit terlihat pahanya putih dan mulus, Yuli pun menyuruhku berbaring disampingnya, aku pun membaring badanku disamping Yuli dan kami pun menonton sebuah acara televisi. Seks Nikmat
Yuli terlihat sangat asik menonton tv dan tidak menyangka dasternya semakin lama semakin naik dan semakin hampir kelihatan bagian sensitivenya, aku yang melihatnya mulai semakin kacau dan pengen kunikmati tubuh seksinya Yuli, ternyata Yuli mengetahui bahwa aku sedang melirik ke bagian pahanya yang mulus, dan itu semua adalah jebakan Yuli untuk membuat semakin merangsang, tiba-tiba saja Yuli mengacauku "kamu kenapa Ben kok kacau begitu" gak tahan ya Ben sahut Yuli dengan sedikit tersenyum, aku hanya bisa terdiam dan sudah tidak dapat mengatakan sesuatu karena nafsu birahi semakin meningkat. Yuli mengetahui bahwa diriku sudah merangsang dan tidak dapat terkontrol, ia pun pergi kekamar mandi dan sengaja keluar dengan keadaan hanya memakai Bh dan CD, aku pun terkejut melihatnya Yuli hanya mengenakan pakaian dalam saja, mataku tidak berkedip melihat tubuh seksi milik Yuli, jangan dilihat aja Ben dinikmati juga Ben sahut Yuli kepadaku.
Melihat Yuli sudah memberikan lampu hijau aku pun langsung bangkit dan menciumi bibirnya, dan membaringkan tubuhnya ke atas ranjang, diats ranjang aku pun memainkan lidahku menjilati bagian bibir dan lehernya, berulang kali Yuli terdengar Yuli mendesah dan terlihat ia mulai merangsang dengan jilatanku, perlahan-lahan tanganku mulai menbuka BH nya dan terlihat jelas bukit kembarnya yang padat dan kenyal itu, tanganku mulai memainkan puting payudaranya yang sebesar ujung jari kelingkingku dan berwarna merah, Yuli mulai memenjamkan matanya dan terlihat sangat menikmati permainanku, aku pun tanpa ragu langsung menurun kearah payudaranya dan kuisap susunya secara bergiliran dan putingnya kujilatin hingga Yuli menggeliat seperti orang kesurupan, tanganku juga tidak mau diam dan terus meremas-remas payudaranya. sekitar 20 menit aku menikmati payudaranya yang lumayan besar itu. dan tangan kananku mulai mengarah ke bagian sensitivenya, dan kupegang bagian sensitivenya dari luar celana dalamnya, dan terlihat Yuli semakin menggeliat tidak tertahankan.
Aku pun mulai memasukkan tanganku kedalam celana dalam dan mulai menyentuh bibir memeknya yang terasa hangat dan mulai mengelus-elus bagian luar memeknya dan terasa memek Yuli semakin basah yang menandakan ia sudah mencapai nafsu birahinya, aku pun langsung menurun kearah sentisivenya dan kubuka celana dalam yang ia kenakan, dan terlihat jelas bagian memeknya yang sangat tebal dan dikelilingin sedikit bulu-bulu berwarna hitam, lalu aku pun mulai memainkan dua jariku dan Yuli kembali menggeliat-geliat, aku langsung mengambil inisiatif memainkan lidahku dibagian dinding memeknya yang berwarna merah, lalu aku pun mulai memainkan Itilnya yang sebesar ujung jari kelingkingku dengan jilatan lidahku dan Yuli mendesah kuat Ahhhh ahhhhh ahhhhhh aghhhhh, aku pun membuka kedua bagian memeknya terlihat memek Yuli masih sempit dan kumasukkan lihatku kedalam liang memeknya dan kujilatin liang memek Yuli hingga ia menjerit kuat, lalu aku pun memutarkan lidahku didalam liang memeknya dan terasa hangat sekali memek Yuli dan tidak ada bau yang terasa dari memeknya, Lidahku terus memainkan perannya didalam liang memeknya hingga terasa basah dibagian lidahku dan ternyata Yuli sudah orgasme dan terlihat wajahnya sangat senang sekali, lalu ia pun menyuruhku bangkit dan Yuli jongkok didepanku.
Tanpa ragu-ragu Yuli mulai membuka pakaianku dan terlihat jelas senjata andalanku sudah berdiri tegak dan keras dan sudah siap untuk bertempur, Yuli terkejut dan terdiam melihat penisku yang besar dan panjang seperti penis milik orang negro, Aku pun menanyakan kepadanya kenapa Yul? Ia mengatakan besar sekali Ben, punya Wahyu tidak sebesar ini dan aku belum pernah ketemu yang sebesar ini dan juga panjang Ben, Lalu aku pun hanya tersenyum dan mengambil tangannya memegang batang penisku, tangan Yuli mulai menggulum batang penisku dan mulai dikocoknya dengan tempo yang sedang, dan Yuli mulai memainkan jilatan lidahnya ke kepala penisku dan mulai memasukkan penisku kedalam mulutnya, penisku mulai dihisapi yuli dan terlihat Yuli mulai merasakan nikmatnya penisku yang besar ini dan berulang kali menelan habis penisku hingga kandas.
Yuli juga mulai memainkan kedua buah biji pelirku dengan jilatannya dan memasukkan kedalam mulut manisnya itu, melihat yuli sangat menikmati penisku, tanganku juga tidak mau berdiam dan masih meremas-remas bukit kembarnya yang padat. Birahiku yang sudah dipucuk pun berkeinginan membaringkan badan Yuli ke ranjang, tetapi Yuli menolaknya ia masih mau menikmati batang penisku yang panjang ini dan Yuli mengencengkan hisapannya hingga badanku terasa sedikit geli dan rasanya ingin mengeluarkan sesuatu, Yuli mengetahui bahwa aku sudah ingin mencapai hasratnya, Yuli langsung mengambil tindakan menggulum penisku hingga kandas, dan menekan pantatku sehingga aku tidak mengeluarkan penisku dari mulutnya, hingga aku memuncratkan air spermaku kedalam mulutnya, sesudah mengeluarkannya yuli mengocok penisku hingga benar-benar keluar total dan tidak ada yang tersisa, yuli pun kembali menjilati kepala penisku dan batangnya hingga bersih dan tidak ada sisa air sperma yang tersisa.
Cerita Dewasa Paling Hot - Sesudah Orgasme aku pun berbaring bersama yuli, Yuli langsung menyosor bibirku dan memainkan jilatan lidahnya, tangannya juga mengelus-elus penisku yang masih loyo, melihat Yuli bersemangat seperti ini aku pun tidak diam, tanganku meremas-remas payudaranya dan mempelintir pentilnya yang kaku, seketika penisku bangkit kembali dan berdiri tegak sama seperti pertama x, Yuli pun mengocoknya dengan sangat cepat dan aku pun mendesah kuat seperti orang gilak, yuli mulai menekan penisku dan terasa sudah keras dan Yuli langsung mengambil inisiatif jongkok diatas badan dan memegang penisku dan mengarahkan ke liang memeknya, Yuli mulai memasukkan kepala penisku ke liang memeknya, terasa sangat sulit sekali, Yuli memasukkannya dengan sangat pelan-pelan dan terlihat wajahnya menahan sedikit rasa sakit, Yuli sedikit kecewa karena penisku hanya dapat masuk setengah ke liang memek, lalu aku berpikir sejenak dan menyuruh Yuli memaju mundurkan pantatnya, dan terasa sudah sedikit longgar, aku langsung menekan pantatku dari bawah keatas hingga penisku kandas total di liang memeknya, Yuli kembali merasakan sakit, tetapi ia tersenyum karena penisku sudah masuk total kedalam.
Kepala penisku seperti terasa ditarik-tarik didalam liang memeknya, ternyata penisku sudah masuk keliang paling dalam dan menyentuh dinding rahimnya, Yuli mulai menaik turunkan pantatnya dengan tempo yang pelan, sesudah sedikit longgar ia pun mulai mengencengkan goyangan pinggulnya dan berulang kali memutarkan pantatnya hingga rasanya penisku seperti terkena blender, goyangan pinggul yuli benar-benar sangat nikmat dan aku berulang kali merasakan desahan dan tak mau kalah aku sedikit bangun dan memeluk tubuh Yuli, dan mulai mengangkatnya hingga aku duduk diatas ranjang dan yuli duduk diatasku, ia terus memaju mundurkan pantatnya dan menciumi bibirku, lalu aku kembali berdiri dan menggendongnya, karena badan Yuli tidak terlalu besar aku sanggup menggendongnya dan kusuruh tangan yuli mengapit dileherku, lalu kami memainkan gaya Donkey Style.
Aku pun mulai mengggoyangkan pantatku dan memutarkan penisku didalam liangnya, dan terlihat Yuli sangat menikmati gaya Donkey Style, rupanya ini merupakan pertamanya ia melakukan gaya itu, aku terus menggoyangkan pantatku dengan kecepatan yang lumayan kenceng hingga yuli merasa sedikit sakit dan menggigit pundakku karena merasakan kenikmatan, meski yuli merasakan kesakitan aku tetap menggoyangkan pantatku dengan tempo sedang pelan-pelan aku mempercepat goyangan pantatku hingga Yuli mendesah kuat dan menggeliat-geliat digendongkanku, Yuli sepertinya sudah ingin mengeluarkannya, ia menanyakan sudah mau keluar belum Ben, lalu aku menjawabnya sebentar lagi, Yuli pun mengatakan sama-sama keluar ya Ben, Aku pun semakin menggoyangkan pantatku secepat mungkin, Dan kulihat tubuh Yuli mulai mengejang dan rasanya sebentar lagi sudah mau memuncratkan spermanya, aku pun merasakan hal yang sama seperti Yuli, lalu ia mulai menjepit penisku semakin kuat supaya aku tidak melepaskan penisku dari liang memeknya, aku pun melawan jepitannya dan terus menggoyangkan pantatku semakin kenceng, dan liang memek yuli mulai membasah dan kurasa dia sudah menikmati orgasme, aku pun masih menggoyangkan pantatku hingga aku pun memuncratkan spermaku diliang memeknya, dan terasa sperma kami bercampur membasah liang memek Yuli.
Kami pun membaringkan badan kami sejenak di ranjang dan kutatap wajah Yuli yang sangat menikmati permainan seksku, dan kami pun pergi ke kamar mandi bersih-besih dan didalam kamar mandi Birahiku kembali meningkat ketika Yuli mulai membersihkan penisku dan sekali-kali penisku dikocok dan dijilatinnya, malam itu kami pun melakukannya sebanyak 3x dan terasa tubuh kami pun lelah, Sejak dari itu jika Yuli merasakan kesepian atau aku sedang sangek maka kami pun berjanjian dihotel ini dan pernah juga melakukannnya di ruang tamu rumahnya disaat rumahnya sepi. Daftar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar